"Hidup adalah serangkaian pengalaman, setiap pengalaman membuat kita lebih besar, walaupun kita tidak menyadarinya.(Henry Ford)"

MENGHITUNG RAB RUMAH BARU

Panduan Video tutorial mengitung RAB

Menghitung RAB rumah baru dengan cepat adalah hasil dari inovasi kami (Artificial Intelligent) yang mampu memformulasikan perhitungan RAB rumah dengan sangat cepat tanpa perlu memasukan volume masing-masing pekerjaan, tetapi hanya cukup menginput kebutuhan ruang yang diinginkan/denah rumah (organisasi ruang) dan dimensi dari denah ruangan yang diperlukan

Sistem secara otomatis membantu menghitung luas bangunan dan mengurai kebutuhan volume dan item pekerjaan yang diperlukan secara standar dari denah rumah(organisasi ruang) yang diinginkan


Sistem akan menghasilkan :

  • Data organisasi ruang yang di input
  • Jenis pekerjaan
  • volume pekerjaan (Bill of Quantity/BOQ)
  • Biaya yang diperlukan (RAB) berdasarkan harga yang berlaku disuatu daerah (seluruh Indonesia)
  • Total kebutuhan material yang diperlukan
  • Total tenaga kerja yang dibutuhkan
  • Biaya kebutuhan belanja bahan
  • Biaya kebutuhan untuk upah pekerja
  • Rekapitulasi kebutuhan biaya
  • Jadwal pekerjaan per minggu untuk pelaksanaan 3 bulan (90 hari)
  • Jadwal kebutuhan bahan per minggu untuk pelaksanaan 3 bulan (90 hari)
  • Jadwal kebutuhan tenaga per minggu untuk pelaksanaan 3 bulan (90 hari)
  • Rencana Pengeluaran keuangan per minggu (CASH FLOW)

Informasi yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam memperkirakan biaya membangun rumah sesuai dengan anggaran atau kemampuan keuangan yang tersedia


FORM MENGHITUNG RAB RUMAH BARU

Ingin mengetahui Analisa Biaya, Kebutuhan Bahan, Upah, jadwal dan cashflow pembangunan rumah baru? Isi form berikut.

Loading...
UKURAN TANAH :
m.
m.
hari
Satu Dua    
(Wajib Dipilih)

ORGANISASI RUANG


LANTAI 1


1.1 Teras 1:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

1.2 Teras 2:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

1.3 Teras 3:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

1.4 Ruang Tamu:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

1.5 Selasar/Foyer:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

1.6 Ruang Tidur 1:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

1.7 Ruang Tidur 2:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

1.8 Ruang Tidur 3:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

1.9 Ruang Tidur 4:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

1.10 Ruang Tidur 5:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

1.11 Ruang Makan:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.

(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

1.12 Ruang Dapur:

m.

(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.

(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.

(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

1.13 Ruang Keluarga:

m.

(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.

(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.

(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

1.14 Kamar Mandi 1:

m.

(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.

(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
bh.

1.15 Kamar Mandi 2:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
bh.

1.16 Kamar Mandi 3:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
bh.

1.17 Garasi Mobil:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

1.18 Parkiran:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

1.19 Taman 1:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

1.20 Taman 2:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

1.21 Taman 3:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

1.22 Kolam Ikan Koi :

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

1.23 Kolam Renang:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

LANTAI 2


2.1 Tangga 1:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

2.2 Tangga 2:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

2.3 Void 1:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang)

2.4 Void 2:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang)

2.5 Selasar 1:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

2.6 Selasar 2:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

2.7 Ruang Tidur 1:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

2.8 Ruang Tidur 2:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

2.9 Ruang Tidur 3:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

2.10 Ruang Tidur 4:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

2.11 Ruang Keluarga :

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
set.
(1 set terdiri dari dua lubang jendela)

2.12 Kamar Mandi 1:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
bh.

2.13 Kamar Mandi 2:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
bh.

2.14 Kamar Mandi 3:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
bh.

2.15 Kamar Mandi 4:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
bh.

2.16 Balkon 1:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

2.17 Balkon 2:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

2.18 Balkon 3:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

2.19 Balkon 4:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

BANGUNAN SEMENTARA


I. Gudang Kerja:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

II. Bedeng Kerja:

m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
m.
(Untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

KETINGGIAN PLAFON


1. Tinggi plafon 1 dari lantai 1 :

m.
(Wajib DI Isi)
(Tinggi standar 3.25 m atau disesuaikan dengan desain, untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

2. Tinggi plafon 2 dari lantai 2 :

m.
(Isi Nilai 0 Jika Hanya Satu Lantai dan isi bilangan tinggi plafon 2 bila rencana bangunan Dua lantai)
(Tinggi standar 3.25 m atau disesuaikan dengan desain, untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

SPESIFIKASI BANGUNAN


Type Bentuk Atap






Bahan Dinding






Bahan Cat Tembok





Bahan Lantai











Bahan Rangka Atap





Bahan Penutup Atap








Bahan Plafon






Bahan Kusen Pintu/Jendela





Bahan Kloset




Lantai Parkiran





Atap Parkiran








KONDISI LINGKUNGAN KERJA


Akses bawa material





Luas area stock material





BIAYA BIAYA


1. Biaya overhead (biaya lain-lain) :


%.
(Tergantung perkiraan biaya lain-lain yang akan keluar, untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))

2. Biaya pelaksana (jasa kontraktor) :


%.
(Biaya jasa kontruksi diberikan bila pelaksanaan dilakukan oleh pihak ke 2 (kontraktor) yang biasanya bekisar 10-15 % dari nilai kontruksi, untuk bilangan desimal gunakan karakter titik(.))
***Pastikan semua data diisi dengan benar dan dipilih sesuai dengan rencana pembangunan rumah

***Tinggi plafon jangan lupa diisi ketinggiannya